Selamat Datang di SMP Negeri 1 Tiris Kabupaten Probolinggo yang penuh informasi aktual dan terkini mengenai Peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, BOS maupun hal lainnya yang berkenaan dengan pendidikan dan kepegawaian

BAN - PDM

BAN - PDM

Sabtu, 01 Maret 2025

Puasa di hari pertama : Kok berat ya?


Puasa di hari pertama bulan Ramadhan seringkali terasa lebih berat dibandingkan hari-hari berikutnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor ilmiah yang berkaitan dengan perubahan pola makan dan aktivitas tubuh. Berikut penjelasannya:

1. Perubahan Metabolisme Tubuh

 A. Penyesuaian Gula Darah:

   * Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan dalam penggunaan energi. Pada hari pertama, tubuh masih beradaptasi dengan perubahan ini. Penurunan kadar gula darah dapat menyebabkan rasa lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi.

   * Contoh: Biasanya, tubuh mendapatkan energi dari glukosa yang diperoleh dari makanan. Saat puasa, tubuh harus beralih menggunakan cadangan glikogen di hati dan otot. Proses ini membutuhkan waktu adaptasi.

 B. Perubahan Hormonal:

   * Perubahan pola makan juga memengaruhi hormon-hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti ghrelin dan leptin. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan rasa lapar yang lebih intens di awal puasa.

   * Contoh: Hormon ghrelin yang meningkatkan rasa lapar, menjadi lebih aktif di awal puasa, dikarenakan tubuh yang belum beradaptasi dengan perubahan jam makan.

2. Dehidrasi

 A. Kehilangan Cairan:

   * Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang ditandai dengan rasa haus, pusing, dan kelelahan.

   * Contoh: Terutama di iklim yang panas, kehilangan cairan melalui keringat dapat memperparah dehidrasi.

 B. Adaptasi Ginjal:

   * Ginjal membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan asupan cairan. Pada hari-hari pertama, ginjal mungkin belum optimal dalam menahan cairan tubuh.

3. Perubahan Pola Tidur

 A. Kurang Tidur:

   * Bangun lebih awal untuk sahur dapat menyebabkan kurang tidur. Kurang tidur dapat memperburuk rasa lelah dan lemas saat berpuasa.

   * Contoh: Jika biasanya tidur 8 jam, saat puasa mungkin hanya tidur 5-6 jam.

 B. Perubahan Ritme Sirkadian:

   * Ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh, juga terpengaruh oleh perubahan pola makan dan tidur. Tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini.

4. Faktor Psikologis

 A. Kebiasaan dan Rutinitas:

   * Perubahan rutinitas makan dan minum dapat memengaruhi kondisi psikologis. Rasa lapar dan haus yang dirasakan di awal puasa mungkin terasa lebih berat karena belum terbiasa.

   * Contoh: Kebiasaan minum kopi di pagi hari harus di tahan, dan ini bisa menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.

 B. Ekspektasi dan Antisipasi:

   * Ekspektasi terhadap rasa lapar dan haus di hari pertama puasa dapat memperkuat perasaan tersebut.

0 comments:

Posting Komentar

PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA