Bapak Arif Hermawan C.M., S.Pd., selaku pengawas sekolah, memimpin langsung kegiatan ini. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya validitas data siswa mengingat penerapan e-ijazah di masa depan.
"Data siswa harus valid dan akurat. E-ijazah menuntut ketepatan data, karena akan terintegrasi secara nasional," tegas Bapak Arif.
Beliau juga memaparkan gambaran e-ijazah, potensi kesalahan data, serta alur perbaikan data yang keliru atau kosong.
Uniknya, proses crosscheck ini dilakukan secara silang. Sekolah negeri memeriksa data siswa sekolah swasta, begitu pula sebaliknya. Hasil crosscheck kemudian direkap dalam lembar khusus yang telah disiapkan, dilengkapi dengan pakta integritas dari masing-masing lembaga.
Kegiatan ini merupakan langkah proaktif SMP Negeri dan Swasta se-kecamatan Tiris dalam menyongsong era digitalisasi pendidikan. Validitas data siswa menjadi krusial, tidak hanya untuk e-ijazah, tetapi juga untuk berbagai keperluan administrasi dan pelaporan pendidikan lainnya.
0 comments:
Posting Komentar